Pantau Flash
News

Hari Ini dalam Sejarah: Berpulangnya Sang Penguasa Orde Baru

Oleh AdityaAndreas
Hari Ini dalam Sejarah: Berpulangnya Sang Penguasa Orde Baru
Foto: Presiden kedua RI, Soeharto.

Pantau - Presiden Soeharto adalah salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah modern Indonesia. 

Lahir pada 8 Juni 1921 di Yogyakarta, Soeharto memulai karir militer di masa pendudukan Jepang selama Perang Dunia II.

Setelah kemerdekaan Indonesia dari Belanda pada tahun 1945, Soeharto aktif dalam tentara nasional dan naik pangkat melalui hierarki militer.

Namun, namanya benar-benar menjadi terkenal ketika ia memimpin pemberontakan militer pada tahun 1965 yang mengakibatkan kejatuhan Presiden pertama Indonesia, Sukarno.

Setelah pemberontakan tersebut, Soeharto mengambil alih kekuasaan dan menjadi presiden pada tahun 1967 setelah Sukarno dinyatakan tidak mampu memerintah.

Selama masa kepresidenannya, Soeharto memimpin Indonesia melalui periode yang disebut 'Orde Baru' yang ditandai dengan upaya pembangunan ekonomi dan stabilitas politik yang relatif.

Namun, pemerintahan Soeharto juga dikenal karena otoritarianisme, pelanggaran hak asasi manusia, dan korupsi yang merajalela.

Di bidang ekonomi, Soeharto menerapkan kebijakan pembangunan yang dikenal sebagai Pelita (Pembangunan Lima Tahunan) yang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat kemiskinan.

Namun, pembangunan ini sering kali diwarnai oleh koneksi politik dan korupsi yang melibatkan keluarga dan orang-orang terdekatnya, sehingga meninggalkan dampak negatif yang dirasakan oleh rakyat biasa.

Pada tahun 1997, krisis finansial Asia mengguncang ekonomi Indonesia secara serius, mengungkapkan kelemahan dalam fondasi ekonomi yang sebagian besar bergantung pada modal spekulatif asing.

Demonstrasi besar-besaran menentang pemerintah mulai meletus, menuntut reformasi politik dan ekonomi. Kehadiran korupsi yang meluas di bawah rezim Soeharto menjadi sumber kekecewaan dan kemarahan yang mendalam di antara masyarakat.

Pada Mei 1998, tekanan publik dan internasional memuncak, memaksa Soeharto untuk mengundurkan diri dari jabatan presiden setelah lebih dari tiga dekade berkuasa. Kekuasaan kemudian dialihkan kepada Wakil Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie.

Pengunduran diri Soeharto menyebabkan Indonesia memasuki periode transisi politik yang ditandai oleh reformasi yang luas, termasuk perubahan dalam konstitusi, pemilihan umum yang lebih demokratis, dan upaya untuk menegakkan supremasi hukum.

Soeharto sendiri terus diselidiki atas tuduhan korupsi yang melibatkan miliaran dolar. Namun, penyelidikan itu terhenti setelah ia meninggalkan jabatan presiden karena alasan kesehatan.

Pada 27 Januari 2008, Soeharto meninggal dunia karena gagal ginjal dan komplikasi yang terkait. Wafatnya Soeharto menandai akhir dari era panjang pemerintahannya yang kontroversial dan membuka babak baru dalam sejarah politik Indonesia.

Meskipun kontroversinya tidak dapat disangkal, peran Soeharto dalam sejarah Indonesia tetap menjadi subjek diskusi yang kompleks dan beragam pendapat.

Penulis :
AdityaAndreas
Editor :
AdityaAndreas