Blog untuk tanya jawab mengenai materi dan soal-soal SD SMP SMA

Asal Usul Kehidupan

logo tetap biologi

Kehidupan pasti mempunyai suatu bentuk awal yang belum diketahui secara pasti. Alasan utamanya karena tempat makhluk hidup tinggal yaitu bumi juga memiliki awal. Hal tersebut merupakan pertanyaan besar untuk para ilmuwan, hingga dari masa ke masa banyak sekali teori untuk menjelaskan tentang asal-usul kehidupan.
Teori Abiogenesis
Teori ini kadang disebut juga sebagai generatio spontanea. Teori ini berpendapat bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Hal ini diambil langsung dari kejadian-kejadian yang terjadi dan dapat dilihat seperti munculnya belatung dari bangkai, ikan kecil yang keluar dari lumpur, dan berbagai macam mikroba yang mucul dari air rendaman jerami. Teori abiogenesis didukung oleh Aristoteles, John Needham, dan Antonie Van Leeuwenhoek. Teori ini mulai kehilangan pendukungnya sejak metode ilmiah dipergunakan dalam pembuatan suatu teori, dimana harus ada unsur praktik dan eksperimen sebagai pembuktiannya.
Teori Biogenesis
Teori ini mengatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya. Tokoh-tokoh pencetus teori meragukan teori abiogenesis melalui beberapa eksperimen yang dilakukannya.

  • Fransesco Redi. Redi menggunakan 3 toples yang berisi daging dan diberi 3 perlakuan berbeda. Toples pertama (a) dibiarkan dalam keadaan terbuka, dan dalam beberapa hari akan banyak belatung di dalamnya. Toples kedua (b) ditutup rapat-rapat sehinga tidak ada perubahan walau dibiarkan berhari-hari. Toples ketiga (c) ditutup menggunakan kain kassa, setelah beberapa hari belatung akan muncul walau dalam jumlah sedikit. Jika abiogenesis benar, bagaimanapun keadaan toples harus terdapat makhluk hidup di dalamnya, karena sudah disediakan benda mati berupa potongan daging. Tetapi hal ini dibantah pendukung abiogenesis yang berpendapat bahwa energi kehidupan berasal dari udara, hingga pada toples kedua (b) yang tertutup rapat tidak akan ada kehidupan. 


Percobaan F Redi

  • Lazzaro Spallanzani. Spalanzani melakukan eksperimen yang mirip dengan eksperimen Redi, hanya bahannya saja berbeda yaitu menggunakan air kaldu sebagai pengganti daging. Air kaldu tersebut diberi dua perlakukan berbeda, yang satu ditutup rapat dan yang kedua dibiarkan terbuka. Air kaldu yang dibiarkan terbuka akan berubah menjadi keruh menandakan adanya mikroba. Tetapi hal ini tetap tidak bisa mematahkan abiogenesis yang berpendapat bahwa energi kehidupan berasal dari udara. 

Percobaan L Spalanzani
  • Louis Pasteur. Pasteur menggunakan labu erlenmeyer dan air kaldu dengan bentuk yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga melengkung seperti leher angsa. Hal ini untuk menghindari sanggahan pendukung abiogenesis tentang syarat kehidupan yaitu udara bebas. Setelah menggunakan labu erlenmeyer dengan pipa leher angsa, didapatkan hasil bahwa tidak ada mikroba yang hidup walaupun ada udara. Hasil eksperimen ini menggugurkan teori abiogenesis dan menciptakan teori baru yaitu biogenesis. Teori ini mendasari ungkapan ‘ omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo, omne vivum ex vivo”, yang berarti, makhluk hidup berasal dari telur, telur berasal dari makhluk hidup, makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. 

Percobaan Louis Pasteur

Teori Neo-Abiogenesis
Teori biogenesis yang dipakai sekitar abad 18, mulai tidak cocok dengan ilmu yang berkembang di kemudian hari. Ketika dikemukakan teori ‘ Big Bang’ sebagai teori penciptaan alam semesta, biogenesis semakin sulit diterima. Asal alam semesta diperkirakan berupa gas yang meledak, maka sangat tidak mungkin ada makhluk hidup di awal penciptaan alam semesta. Hal ini yang menyebabkan berkembangnya teori-teori baru tentang penciptaan makhluk hidup.

Alexander Oparin, Harold Urey, dan Stanley Miller mengajukan teori bahwa asal mula makhluk hidup dari gas-gas seperti uap air (H2O), hidrogen (H2), amonia (NH3), dan metana (CH4) yang banyak terdapat di alam saat bumi baru terbentuk. Dengan bantuan energi berupa petir, energi kosmik, sinar ultraviolet dan lain lain, keempat gas diatas membentuk asam-amino sederhana yang merupakan dasar kehidupan. Keterangan ini dibuktikan oleh Stanley Miller dengan eksperimen sederhana yang membuktikan evolusi kimia dari air, hidrogen, amonia, dan metana, menjadi asam amino. Walaupun tidak membuktikan sepenuhnya bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati, tetapi teori ini merupakan teori yang paling sesuai sehingga masih tetap digunakan sampai saat ini.
 
Percobaan Harold Urey & Stanley Miller


Teori-Teori Lain
Ada beberapa teori lain mengenai asal-usul kehidupan, diantaranya
  • Teori Kreasi Khas (Special Creation) yang menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh suatu zat supranatural.
  • Teori Mantap yang menyatakan bahwa kehidupan tidak berasal-usul (keadaan mantap atau tetap dari dahulu hingga sekarang).
  • Teori Kosmozoan yang menyatakan bahwa kehidupan berasal dari spora kehidupan yang datangnya dari luar angkasa.

0 Comment for "Asal Usul Kehidupan"

Back To Top