Kesehatan Mental

Introvert bukan berarti Anda cacat! Karakteristik kepribadian ekstrovert Versus introvert, dan 3 tips hidup untuk para introvert

Apakah aktivitas sosial membuat Anda merasa mudah lelah, dan Anda lebih menikmati menghabiskan waktu sendirian? Apakah Anda memiliki beberapa teman di mana mereka adalah sahabat yang dapat dipercaya? Semua ini merupakan ciri-ciri dari kepribadian introvert. Banyak orang berpikir bahwa kepribadian introvert membuat mereka pendiam dan pemalu, mudah dimanfaatkan, tetapi sebenarnya, ‘introvert’ bukanlah kata yang bersifat negatif karena setiap tipe kepribadian memiliki kelebihannya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan terkait akan karakteristik kepribadian ekstrovert versus introvert dan tiga tips hidup yang wajib dibaca untuk para introvert untuk membantu Anda agar bisa memiliki ‘kehidupan introvert’ yang lebih tenang.

Apa itu introvert?

Konsep ‘Ekstrovert’ dan ‘Introvert’ diajukan oleh psikolog Swiss Carl Jung. Menurut definisi oleh American Psychological Association (APA), ‘introvert’ biasanya lebih pendiam, menyendiri, konservatif, penuh pertimbangan, suka bekerja sendirian dan fokus pada pikiran serta perasaan batin mereka.

 

Pengujian sederhana untuk melihat apakah Anda introvert.

Jika Anda memenuhi pernyataan berikut, kemungkinan Anda adalah introvert:

  • Memilih lingkaran pertemanan yang dekat, satu atau dua teman dekat sudah cukup
  • Menikmati kesendirian dalam bekerja dan melakukan aktivitas sendirian
  • Sering menghabiskan waktu berpikir dan merenung

 

Karakteristik Kepribadian Ekstrovert Versus Introvert

Ekstrovert: Mendapatkan energi dari dunia luar, ‘mengisi energi’ melalui berbagai aktivitas sosial, merasa bosan dan merasa kesepian ketika sendirian. Karakteristik lainnya termasuk: cepat dalam mengambil keputusan, suka berbicara, berpikir pada saat sedang berbicara, ekspresif, menikmati bekerja dalam kelompok, mudah membangun pertemanan yang baru, memiliki lingkaran sosial yang luas, dan menikmati di saat menjadi pusat perhatian.

Introvert: Mendapatkan energi dari dalam batinnya, ‘mengisi energi melalui kesendirian, berinteraksi dengan orang lain sebenarnya menguras energi. Karakteristik lainnya termasuk: merenung sebelum mengambil keputusan, menjadi pendengar yang baik, berpikir sebelum berbicara, memiliki intuisi yang bagus, menikmati caranya berpikir dan lebih cenderung untuk bekerja sendirian, hanya berinteraksi dengan beberapa teman dekat, lebih memilih percakapan secara individu, mudah dipengaruhi oleh dorongan eksternal, itu sebabnya mengapa mereka lebih memilih kesendirian dan lingkungan yang tenang.

 

Tips Hidup untuk Introvert

  1. Terima kepribadian introvert Anda, jangan bandingkan dirimu dengan orang lain
    Masyarakat sering melabeli introvert sebagai pasif, tidak pandai bersosialisasi, dan berpikir bahwa kepribadian ekstrovert dan bersemangat lebih populer. Ingat, tidak ada yang baik atau buruk, superior atau inferior di antara introvert dan ekstrovert itu hanyalah sekedar kepribadian yang berbeda. Introvert tidak perlu membandingkan dirinya dengan orang lain, dan jangan pikirkan introvert sebagai ‘masalah’. Setiap kepribadian memiliki kelebihannya sendiri, dan tidak masalah untuk melakukan penerimaan diri.
  2. Jangan biarkan kesendirian berubah menjadi perasaan terisolasi
    Meskipun kesendirian lebih nyaman, jangan terlalu terlena dengan kepribadian introvert Anda yang malahan mengubah kepribadian introvert Anda menjadi perilaku antisosial, dengan menempatkan diri Anda dalam situasi ter Kesepian dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kesehatan mental. Sesekali Anda juga harus secara aktif bergabung dalam komunitas sosial, menghadiri beberapa pertemuan dengan kadar yang tepat dengan tujuan untuk menyeimbangkan waktu antara kesendirian dan bersosialisasi.
  3. Aktif mengenal dan menjaga pertemanan yang cocok
    Tidak ingin pergi ke pertemuan dengan sekelompok teman? Sering menolak karena takut melukai perasaan teman, tetapi merasa lelah saat dipaksa untuk hadir. Sebenarnya, introvert dapat memprakarsai pertemuan yang mereka sukai, mengenali teman dengan minat yang serupa, dan mengatur aktivitas sosial yang membuat Anda merasa nyaman. Selain itu, menjaga persahabatan memerlukan keberlangsungan dari kedua belah pihak, jangan selalu menunggu teman untuk mengundang, kadang-kadang Anda pun harus proaktif dan antusias untuk menjaga keberlangsungan dari persahabatan yang Anda bangun!

Referensi:

  1. American Psychological Association. APA Dictionary of Psychology. Available at: https://dictionary.apa.org/introversion. Accessed April 4, 2022.
  2. Medical News Today. Everything you need to know about introversion. Available at: https://www.medicalnewstoday.com/articles/introvert-definition. Accessed April 4, 2022.
  3. Healthline. What an Introvert Is — and Isn’t. Available at: https://www.healthline.com/health/extrovert-vs-introvert. Accessed April 4, 2022.