Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
Salah satu penyempurnaan kerangka administrasi adalah pemanfaatan Rekam Medis
Elektronik (EMR). EMR adalah catatan klinis kebutuhan hidup pasien dalam konfigurasi
elektronik, dan dapat diperoleh melalui PC dari rumah sakit dengan tujuan prinsip
memberikan atau meningkatkan perawatan dan administrasi medis secara efektif dan
terkoordinasi. Pengaruh penggunaan EMR pada keamanan persisten dan sifat administrasi
keperawatan mendukung perawat medis untuk asosiasi yang bekerja secara efektif. Pekerjaan
perawat medis ternyata lebih ideal sebagai kewajiban petugas mengharapkan, mengontrol dan
menengahi yang menjamin keamanan pasien. EMR dapat dengan cepat memberi tahu
ketepatan dan pengakuan terkait kesalahan dalam aktivitas layanan medis, yang memiliki
jumlah kapasitas lebih besar daripada Electronic Patient Record (EPR).
Kata Kunci:
Perkembangan Sistem Informasi Manajemen, Penggunaan EMR, Kelebihan EMR, EMR
lebih unggul dari EPR, Peran perawat, Dampak EMR.
Abstract
One of the administration frameworks improvement is the utilization of an Electronic
Medical Record (EMR). EMR is a clinical record of a patient's life needs in electronic
configuration, and can be gotten to through a PC from an organization with the principle
objective of giving or improving medical care and administrations in an effective and
coordinated way. The effect of utilizing EMR on persistent security and nature of nursing
administrations is supporting medical caretakers for associations that work effectively. The
job of medical caretakers turns out to be more ideal as the obligation of attendants to expect,
control and intercede which guarantees patient security. The EMR can rapidly advise the
precision and acknowledgments regarding mistakes in medical services activities, which
have a larger number of capacities than the Electronic Patient Record (EPR).
Keywords:
Management information system development, Use of EMR, The advantage of EMR, EMR is superior EPR,
The role of the nurse, Impact EMR.
A. Latar Belakang pasien bisa saja membuat kecacatan
sampai kematian. Tak hanya itu, biaya
Layanan kesehatan yang bermutu adalah
perobatan pasien juga semakin bertambah
suatu harapan bagi setiap pasien atau
karena bertambahnya hari rawat inap
masyarakat yang membutuhkan pelayanan
pasien. Melihat adanya masalah tersebut
secara cepat dan tepat. Perkembangan
dan dampak yang dialami pasien, maka
IPTEK dan arus globalisasi terus
perlu peningkatan mutu kualitas dan
mengalami perubahan yang membuat
pelayanan yang berfokus pada kesehatan
masyarakat semakin gencar untuk
dan keselamatan pasien. Keselamatan
mendapatkan pelayanan kesehatan yang
pasien adalah dimana pasien tersebut
terbaik. Hal ini menjadikan layanan
bebas dari resiko cedera saat berada di
kesehatan dan juga layanan keperawatan
rumah sakit. Tenaga kesehatan seperti
yang harus lebih berfokus pada kebutuhan
dokter, perawat mempunya tanggung
pasien. Pelayanan keperawatan menjadi
jawab yang besar untuk mengantisipasi,
salah satu bagian penting dalam peran
mendeteksi dan memediator untuk
layanan kesehatan secara langsung yang
menjamin keselamatan pasien. Perawat
dirasakan pasien selama 24 jam. Salah satu
merupakan tenaga kesehatan profesional
faktor yang menentukan kualitas suatu
yang berinteraksi langsung kepada pasien
pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah
untuk mendapatkan keselamatan diri.
pelayanan keperawatan yang berkualitas.
Pelayanan yang dilakukan kepada pasien
Pelayanan keperawatan sangat penting
menandakan pelayanan yang diterima
daam memberikan pelayanan yang
pasien secara tepat dan bermutu serta
berkualitas kepada pasien.
sesuai SOP yang ditetapkan.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah literatur review. Electronic Medical Record (EMR) adalah rekam
Kajian literature ini dilakukan dengan membuat medis seumur hidup pasien yang dapat diakses
analisis dari artikel terkait, metode pencarian komputer dari suatu jaringan dengan tujuan utama
menggunakan beberapa database elektronik, yakti menyediakan atau meningkatkan perawatan serta
Google Scholar dan ProQuest dengan pelayanan kesehatan yang efisien dan terpadu.
menggunakan kata kunci the impact of electronic Sistem informasi rekam medik elektronik adalah
nursing recording systems, information sistem penyimpanan informasi yang berbasis
secara elektronik mengenai status kesehatan serta memperbaikinya. Sebuah EMR yang baik
pelayanan kesehatan pasien yang dapat diperoleh dapat mendistribusikan perbaikan yang
seumur hidup. American Academy of Nursing dibuat secara otomatis ke seluruh tujuan
dalam rangka mengubah lingkungan rumah sakit yang memiliki data error. Karena sebuah
sedang berfokus pada kebutuhan pasien sehingga EMR sedikit transkripsi, maka membuat
mengeluarkan pernyataan agar vendor dan arsitek kesempatan untuk error lebih sedikit. Suatu
dapat bekerja sama dengan perawat, dokter, perbedaan antara electronic patient record
farmasi, dan laboratorium untuk memastikan (EPR) dengan electronic medical record
pendekatan sistem memenuhi kebutuhan pasien. (EMR) adalah diperhitungan aspek
AAN menyakini bahwa teknologi kesehatan harus interoperability pada EMR. EMR melakukan
memungkinkan perawat untuk bisa lebih banyak restrukturisasi dan optimasi dari dokumen-
menghabiskan dalam memberikan pelayanan dokumen pada tingkatan sebelumnya dengan
langsung kepada pasien daripada mengumpulkan memastikan kemampuan interoperasi dari
dan mencari informasi lain tentang tenaga layanan semua sistem dokumentasi. Pada dasarnya
kesehatan lainnya. EMR dapat mencakup banyak EMR merupakan sistem informasi yang
informasi seperti kontak darurat, demografis, memiliki framework lebih luas dan harus
afiliasi rohani, obat dan alergi, hasil laboratorium memenuhi fungsi dan kriteria, yaitu
dan riwayat medis pasien saat rawat inap. mengintegrasikan data dari sumber,
Penggunaan EMR harus mencakup keamanan mengumpulkan data pada titik pelayanan,
komputer yang terdiri dari empat aspek, yaitu dan mendukung pemberi layanan dalam
privacy, integrity, autentikasi, dan availability pengambilan keputusan.
ketersediaan. Selain itu juga aspek control yaitu
aspek yang menekankan paca cara pengaturan
akses. Accsess control dapat mengatur siapa saja Sejak berkembangnya e-Health di Indonesia,
yang berhak untuk mengakses informasi. EMR menjadi pusat informasi medis di
Beberapa hal yang membuat sistem informasi rumah sakit. EMR sudah mulai digunakan di
medis berbeda dengan sistem informasi lainnya beberapa rumah sakit di Indonesia, namun
antara lain adalah complexity dan reliability. sebagian tenaga kesehatan masih ragu untuk
privasi tidak dapat diperoleh kecuali sistem peraturan perundangan yang mengatur secara
ketentuan kenyamanan untuk menandai error dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Nomor
yang mungkin terjadi dan secara cepat 11 Tahun 2008, telah membrikan jawaban
terhadap keraguan yang ada. UU ITE telah memberdayakan korespondensi yang sukses
memberikan peluang besar untuk sebagai bagian penting dari upaya bersama antara
implementasi EMR. studi teknis dan memberikan semua pemahaman
catatan kontinum dan fisik. Inovasi PC lebih
bergantung pada peningkatan efektivitas, sifat
2. Dampak Penggunaan EMR Terhadap perawatan dan ketepatan dokumentasi (Korst,
Keselamatan Pasien dan Kualitas Eusebio-Angeja, Chamorro, Aydin, dan Gregory,
Pelayanan Keperawatan 2003).
Penggunaan Electronic Medical Record (EMR) tenaga kesehatan yang tidak perlu mencoba
medis konvensional menjadi teknologi baru menentukan pilihan lebih cepat tentang cara
yang berbasiskan komputer memerlukan menangani pasien. Manfaat ESDM bagi pekerja
pertimbangan yang tinggi dalam yang sehat dan lebih jauh lagi bagi pasien untuk
penyelenggaraan nya dan perencaannya. Perlu mendapatkan keamanan dan keamanan selama
dikertahui secara detail tentang manfaat pasien mendapatkan administrasi. Untuk tenaga
menggunakan EMR di pelayanan kesahatan. kesehatan yang baik, misalnya tenaga medis
Rekam medis sebagai catatan dan dokumen yang sangat terbantu dengan adanya EMR
penting yang berisi keseluruhan catatan kondisi karena membuat presentasi mereka lebih efektif
dan perkembangan pasien yang harus dapat dan dapat membuat mereka cepat mendapatkan
dipertanggungjawabkan dari pemberi layanan data, pasien dan dapat dengan cepat mengurai
Penggunaan catatan klinis manual sebagai kepada pasien bisa menjadi lebih maksimal
catatan kertas memiliki masalah dalam termasuk tanggung jawab perawat untuk
menemukan informasi atau memberikan data mengantisipasi, mendeteksi dan mediator yang
bila diperlukan dengan cepat dan akan menjamin keselamatan pasien. Pasien juga akan
informasi pasien yang tidak dapat diprediksi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
dan terbagi. Kemudian, penggunaan EMR yang pasien perlukan berdasarkan data yang
terinput di dalam EMR. EMR juga mempunyai dalam penelitian yang dipimpin di Turki pada
tingkat keakurasian yang cukup tinggi, dan 2018 tentang dampak perspektif petugas medis
dapat mendeteksi apabila terjadi error, dan pada EMR dalam memahami kesejahteraan.
memiliki interoperasi dari semua sistem Dalam sebuah penelitian juga ditemukan 57%
dokumentasi yang dimiliki EMR. Dibalik petugas medis menyatakan bahwa penggunaan
perkembangan dan kemudahan ditawarkan EMR meningkatkan keamanan perhatian
dengan menggunakan EMR juga terdapat pasien. Sejalan dengan ini, pandangan petugas
kelemahan yang ada pada penggunaan EMR. tentang pelaksanaan EMR dengan tegas
Penggunan EMR memerlukan biaya yang meningkatkan keamanan pasien. Eksplorasi lain
cukup besar dan membutuhkan sistem jaringan juga dilakukan di klinik Australia pada tahun
dan keamanan yang kuat maka dari itu sangat 2018 untuk mengukur manfaat keperawatan
mahal apabila ingin menggunakan EMR kerangka EMR yang menunjukkan manfaat
tersebut kedalam suatu pelayanan kesehatan. EMR dalam keperawatan karena petugas medis
Perawat juga harus diberikan motivasi untuk adalah klien terbaik dalam melaksanakan EMR
berubah dan keyakinan terhadap perkembangan di klinik. Meskipun demikian, perlu
zaman dan perkembangan teknologi EMR serta diperhatikan bahwa SDM yang memanfaatkan
diperlukan kerjasama dan kekompakan dari framework dalam memanfaatkannya sesuai
semua yang terlibat dalam pemberian dengan metode dan norma sehingga dapat
pelayanan kesehatan kepada pasien. Kerjasama meningkatkan penyelenggaraan kesejahteraan
dan keyakinan serta kekompakan akan yang prima, dapat membangun kualitas dan
membuat perubahan penggunaan suatu sistem jumlah dokumentasi keperawatan berbasis
akan membuat suatu organisasi mencapai elektronik dan dapat menambah kemampuan
tujuan pelayanan yang sesuai seperti yang waktu bagi petugas. (Akhu-Zaheya, Al-Maaitah
diharapkan. Kualitas keperawatan juga sangat dan Bany Hani, 2017).
dipentingkan maka dari itu harus meningkatkan
kualitas keperawatan dan juga meningkatkan
keselamatan pasien sebagai penerima layanan Pengalaman dan tingkat pemenuhan
satu sama lain, prinsip dan teknik yang ada, University (Canada), 133 pages;
eksekutif, landasan yang memadai, dan Ron Howard. (2009). Nurse acceptance and
selanjutnya status SDM. perception of electronic medical
record. Highland Heights-
Kentucky. Northern Kentucky
Kerangka kerja yang berubah dalam EMR
University.
membuat kekacauan di antara petugas, merusak
masalah moral dan hukum yang menggunakan
Sundari. (2009). Sistem informasi rekam
informasi elektronik pasien dan menurunkan
medis. Diperoleh
kapasitas perawat medis untuk berpikir secara
dari:http://sundari-
fundamental. Untuk mengurangi konsekuensi
isteminformasirekammedis.blogspot.com/2
merugikan ini, petugas harus memiliki
009/02/rekam-medis-elektronik.html.
informasi yang memadai tentang kerangka
kerja inovasi EMR ini sehingga mereka dapat
Alashari,MD., Akram,
bergabung dengan kerangka kerja EMR agar Dreher,RN.,CCRN,iRNPA, Teri,
lebih tuntas dan sesuai persyaratan masing- Monk,RN., JoHannah. (2015). Do
masing unit keperawatan sehingga mereka EMRs take so much time that they
dapat melaksanakan prosedur yang ditentukan threaten patient safety?
untuk pertimbangan pasien, bekerja sama
Gonçalves-Ferreira, D., Sousa, M., Literatur Review Permasalahan
Bacelar-Silva, G. M., Frade, S., Privasi Pada Rekam Medis
Antunes, L. F., Beale, T., & Cruz- Elektronik. Pseudocode, 5(2), 12-
Correia, R. (2019). OpenEHR and 17.
General Data Protection
Regulation: Evaluation of
Principles and Requirements.
JMIR Med Inform, 7(1), e9845.
doi:10.2196/medinform.9845