A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z | AA | AB | AC | AD | AE | AF | AG | AH | AI | AJ | AK | AL | AM | AN | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | INSTRUMEN SUPERVISI KETERLAKSANAAN BELAJAR DARI RUMAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PEKDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2 | 1 | NAMA SEKOLAH | : | SMK NEGERI 2 BANJARMASIN | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3 | 2 | NPSN | : | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4 | 3 | KABUPATEN/KOTA | : | BANJARMASIN | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5 | 4 | PROVINSI | : | KALIMANTAN SELATAN | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6 | 5 | NAMA PENGAWAS/SUPERVISOR | : | DRS. ENDARTA, M. ENG. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
7 | PERTANYAAN SCREENING | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
8 | Kurikulum yang digunakan sekolah *centang salah satu | o K-13 o Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) o Melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri | Metode pembelajaran yang digunakan *centang pada kotak pilihan yang sesuai | Daring Luring Kombinasi Daring dan Luring Belajar di Sekolah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
9 | Nomor [1] | Aspek [2] | Rubrik Penilaian [3] | Penilaian [4] | Catatan [5] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
10 | 1 | Kesiapan infrastruktur | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
11 | 1.1. | Kesiapan infrastruktur melalui daring | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
12 | 1.1.1. | Kepemilikan perangkat pendukung belajar daring dari rumah | Seluruh guru memiliki: | 90 | 100%guru memiliki perangkat gawai46%guru memiliki komputer95%guru memiliki laptop96%guru memiliki akses internet;100%guru memiliki akses listrik100%guru memiliki aplikasi pembelajaran daring | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
13 | (1) perangkat gawai | 100% | guru memiliki perangkat gawai | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
14 | (2) komputer | 46% | guru memiliki komputer | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
15 | (3) laptop | 95% | guru memiliki laptop | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
16 | (4) akses internet; | 96% | guru memiliki akses internet; | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
17 | (5) akses listrik | 100% | guru memiliki akses listrik | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
18 | (6) aplikasi pembelajaran daring | 100% | guru memiliki aplikasi pembelajaran daring | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
19 | Seluruh siswa memiliki: | 0 | siswa memiliki perangkat gawai siswa memiliki komputer siswa memiliki laptop siswa memiliki akses internet; siswa memiliki akses listrik siswa memiliki aplikasi pembelajaran daring | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
20 | (1) perangkat gawai | siswa memiliki perangkat gawai | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
21 | (2) komputer | siswa memiliki komputer | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
22 | (3) laptop | siswa memiliki laptop | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
23 | (4) akses internet; | siswa memiliki akses internet; | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
24 | (5) akses listrik | siswa memiliki akses listrik | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
25 | (6) aplikasi pembelajaran daring | siswa memiliki aplikasi pembelajaran daring | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
26 | 1.1.2. | Bantuan biaya pendukung pembelajaran daring dari rumah | Sekolah menerima bantuan dari: | 90 | sekolah menerima bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
27 | (1) pemerintah pusat | sekolah menerima bantuan dari pemerintah pusat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
28 | (2) pemerintah provinsi | sekolah menerima bantuan dari pemerintah provinsi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
29 | (3) pemerintah kabupaten/kota | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
30 | Guru menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk: | 90 | 7% guru menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Uang 50% guru menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Pulsa 20% guru menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Voucher 24% guru menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Langganan aplikasi daring 25% guru menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Lainnnya siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Uang siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Pulsa siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Voucher siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Langganan aplikasi daring siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Lainnnya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
31 | (1) Uang | 7% | guru menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Uang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
32 | (2) Pulsa | 50% | guru menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Pulsa | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
33 | (3) Voucher | 20% | guru menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Voucher | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
34 | (4) Langganan aplikasi daring | 24% | guru menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Langganan aplikasi daring | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
35 | (5) Lainnnya | 25% | guru menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Lainnnya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
36 | Siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk: | 90 | siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Uang siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Pulsa siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Voucher siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Langganan aplikasi daring siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Lainnnya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
37 | (1) Uang | siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Uang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
38 | (2) Pulsa | siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Pulsa | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
39 | (3) Voucher | siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Voucher | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
40 | (4) Langganan aplikasi daring | siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Langganan aplikasi daring | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
41 | (5) Lainnnya | siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk Lainnnya | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
42 | 1.2. | Kesiapan infrastruktur melalui luring | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
43 | 1.2.1. | Kepemilikan perangkat pendukung belajar luring dari rumah | Seluruh guru memiliki: | 100%guru memiliki perangkat gawai46%guru memiliki komputer95%guru memiliki laptop96%guru memiliki akses internet;100%guru memiliki akses listrik100%guru memiliki aplikasi pembelajaran daring | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
44 | (1) perangkat gawai | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
45 | (2) komputer | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
46 | (3) laptop | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
47 | (4) televisi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
48 | (5) radio | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
49 | (6) akses internet; | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
50 | (7) akses listrik | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
51 | Seluruh siswa memiliki: | 98% siswa memiliki perangkat gawai11% siswa memiliki komputer51% siswa memiliki laptop92% siswa memiliki akses internet;96% siswa memiliki akses listrik92% siswa memiliki aplikasi pembelajaran daring | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
52 | (1) perangkat gawai | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
53 | (2) komputer | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
54 | (3) laptop | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
55 | (4) televisi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
56 | (5) radio | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
57 | (6) akses internet; | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
58 | (7) akses listrik | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
59 | 1.3. | Kesiapan infrastruktur masa adaptasi kebiasaan baru | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
60 | 1.3.1. | Menyediakan sarana protokol kesehatan | Seluruh ruangan | 85 | Sekolah sudah mempersiapkan sarana protokol kesehatan yang dananya dianggarkan dalam anggaran sekolah, namun pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan edaran gubernur dan dinas pendidikan dan kebudayaan pembelajaran untuk jenjang SMA/SMK/PK melaksanakan BDR: 1. menyediakan tempat duduk dengan jarak 1,5 meter; 2. menyediakan fasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS); 3. terdapat masker, pelindung wajah dari plastik (faceshield), pembersih tangan (hand sanitizer), disinfektan dan termometer tembak (thermogun) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
61 | (1) menyediakan tempat duduk dengan jarak 1,5 meter; | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
62 | (2) menyediakan fasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS); | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
63 | (3) terdapat masker, pelindung wajah dari plastik (faceshield), pembersih tangan (hand sanitizer), disinfektan dan termometer tembak (thermogun) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
64 | (4) memiliki akses fasilitas kesehatan terdekat seperti klinik. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
65 | Kesimpulan | Analisis Akar Masalah | Rekomendasi | Waktu pelaksanaan | Tindak Lanjut | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
66 | Sekolah sudah mempersiapkan fasilitas pembelajaran daring (BDR), semua fasilitas untuk keperluan BDR sudah difasilitasi oleh sekolah dalam bentuk: • Pelatihan dan Pendampingan • Penyediaan kouta dan voucer bagi seluruh guru dan siswa tidak mampu • Penyediaan WIFI sebanyak 5 titik hostspot. • Menyediakan laptop bagi guru dan siswa. Meskipun beberapa fasilitas masih perlu dioptimalkan. | • Belum semua siswa memiliki gawai. • Keterbatas sinyal • Bantuan sekolah masih sangat terbatas | • Mengotimalkan pembelajaran melalui media pembelajaran daring lainnya yang hemat kouta • Mengurangi durasi penggunaan media video conference. • Guru dan kepala sekolah menganalisis aktifitas pembelajaran yang mana memerlukan zoom dan aktifitas mana cukup menggunakan chat di luar zoom | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
67 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
68 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
69 | Nomor [1] | Aspek [2] | Rubrik Penilaian [3] | Penilaian [4] | Catatan [5] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
70 | 2 | Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
71 | 2.1. | Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran daring | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
72 | 2.1.1. | Memanfaatkan sumber belajar yang menggunakan teknologi digital | Guru mampu menggunakan sumber belajar seperti | 85 | 20% guru mampu menggunakan rumah belajar, 9% guru mampu menggunakan ruang guru,4% guru mampu menggunakan zenius,34% guru mampu menggunakan wikipedia, 84% guru mampu menggunakan google, dan 0% | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
73 | (1) rumah belajar, | 20% | guru mampu menggunakan rumah belajar, | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
74 | (2) ruang guru, | 9% | guru mampu menggunakan ruang guru, | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
75 | (3) zenius, | 4% | guru mampu menggunakan zenius, | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
76 | (4) wikipedia, | 34% | guru mampu menggunakan wikipedia, | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
77 | (5) google, dan | 84% | guru mampu menggunakan google, dan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
78 | (6) lainnya | 0% | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
79 | 2.1.2. | Menggunakan media digital | Guru terampil dalam mengoperasikan: | 85 | 74% guru terampil menggunakan gawai 80% guru terampil menggunakan komputer 87% guru terampil menggunakan laptop 89% guru terampil menggunakan televisi 84% guru terampil menggunakan radio 93% guru terampil menggunakan akses internet; | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
80 | (1) gawai | 74% | guru terampil menggunakan gawai | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
81 | (2) komputer | 80% | guru terampil menggunakan komputer | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
82 | (3) laptop | 87% | guru terampil menggunakan laptop | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
83 | (4) televisi | 89% | guru terampil menggunakan televisi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
84 | (5) radio | 84% | guru terampil menggunakan radio | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
85 | (6) akses internet; | 93% | guru terampil menggunakan akses internet; | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
86 | (7) lainnya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
87 | 2.1.3. | Melakukan interaksi dengan media komunikasi/sosial/pesan | Guru memanfaatkan media komunikasi seperti: | 85 | 26% guru memanfaatkan media komunikasi SMS/MMS99% guru memanfaatkan media komunikasi Whatsapp, 12% guru memanfaatkan media komunikasi Messenger, 66% guru memanfaatkan media komunikasi Email,42% guru memanfaatkan media komunikasi forum website, 7% guru memanfaatkan media komunikasi telegram | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
88 | (1) SMS/MMS | 26% | guru memanfaatkan media komunikasi SMS/MMS | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
89 | (2) Whatsapp, | 99% | guru memanfaatkan media komunikasi Whatsapp, | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
90 | (3) Messenger, | 12% | guru memanfaatkan media komunikasi Messenger, | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
91 | (4) Email, | 66% | guru memanfaatkan media komunikasi Email, | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
92 | (5) forum website, | 42% | guru memanfaatkan media komunikasi forum website, | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
93 | (6) telegram | 7% | guru memanfaatkan media komunikasi telegram | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
94 | (7) lainnya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
95 | 2.1.4. | Menggunakan aplikasi sistem pengelolaan pembelajaran (LMS) | Guru yang mampu memanfaatkan aplikasi/LMS untuk berinteraksi untuk pembelajaran daring seperti | 90 | 76% guru memanfaatkan aplikasi/LMS untuk berinteraksi untuk pembelajaran daring zoom, 80% guru memanfaatkan aplikasi/LMS untuk berinteraksi untuk pembelajaran daring google meet, dan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||
96 | (1) zoom, | 76% | guru memanfaatkan aplikasi/LMS untuk berinteraksi untuk pembelajaran daring zoom, | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
97 | (2) google meet, dan | 80% | guru memanfaatkan aplikasi/LMS untuk berinteraksi untuk pembelajaran daring google meet, dan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||
98 | (3) lainnya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
99 | 2.2. | Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran luring | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
100 | 2.2.1. | Memanfaatkan media konvensional | Guru mampu memanfaatkan: | 80 | 74% guru memanfaatkan modul belajar mandiri;71% guru memanfaatkan bahan ajar cetak;47% guru memanfaatkan alat peraga dari benda |