House Hacking: Sulap Rumah Jadi 'Mesin Pencetak Uang'

Pernah dengar istilah House Hacking? House Hacking adalah strategi menghasilkan uang tambahan dari properti perumahan milik pribadi.Sederhananya, kamu memanfaatkan rumah yang kamu beli jadi 'mesin pencetak uang'.

Kamu dapat melakukan investasi ini dengan cara membeli rumah dengan uang muka rendah dan menyewakan rumah tersebut kepada penyewa.

Banyak orang menggunakan metode ini untuk investasi jangka panjang dengan membuat penghasilan dari properti tersebut bersamaan dengan melunasi cicilan rumah.

Nah, orang yang melakukan trik investasi ini disebut House-Hacker.

"Pada dasarnya, Kamu membeli rumah dengan uang muka rendah yang dapat Kamu gunakan untuk investasi properti," kata seorang house-hacker serta pemilik dari Profusion Real Estate di Baltimore, Devin Moreno dilansir dari Business Insider, Jumat (28/7/2023).

Lantas bagaimana trik dalam melakukan investasi ini? Begini caranya.

Langkah pertama yang perlu Kamu lakukan adalah membeli properti hunian rumah yang memiliki banyak ruang atau membeli beberapa unit rumah sekaligus. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah menyewakan sebagian ruangan/unit dari properti yang kamu beli.

Untuk membeli rumah, kamu bisa mengajukan pinjaman KPR dari bank.

Bila rumah kamu memiliki lebih dari satu kamar, pilih satu kamar utama untuk kamu tempati. Sisa kamar lainnya bisa kamu sewakan. Atau, bila kamu membeli beberapa unit sekaligus, pilih satu unit untuk kamu jadikan rumah utama dan unit sisa lainnya untuk disewakan.

Uang yang kamu terima dari biaya sewa bisa kamu gunakan untuk membayar cicilan, melakukan pemeliharaan unit dan kalau kamu cukup beruntung, sisanya bisa kamu tabung.

"House-hacker akan merasa diuntungkan karena pada dasarnya mereka akan tinggal di rumah barunya secara gratis, dan yang membayar sewa dan KPR justru adalah penyewa," ujar seorang agen dari real estate Realty ONE Group Pacific, DJ Olhausen.

Walaupun cara ini digunakan untuk menutupi biaya perumahan, strategi ini juga tetap menjadi jembatan bagi sebagian House-Hacker dalam melakukan investasi jangka panjang yang dapat berfungsi sebagai sumber penghasilan selama properti tersebut disewakan.

Setelah melewati satu tahun, tidak menutup kemungkinan peminjam meminta Kamu untuk mengambil properti tersebut sebagai tempat tinggal utama. Kamu dapat memilih keputusan itu atau meninggalkan tempat tersebut dan pindah membeli properti lain, kemudian menggunakan strategi yang sama jika tujuanmu hanya untuk investasi dari perumahan.

Bagaimana menurut detikers, tertarik menjadi House-Hacker?