Lahan Gambut dan Pemanfaatannya
Tahukah kamu proyek lahan gambut sejuta hektar yang dicanangkan pemerintahan Orde Baru pada
tahun 1997? Pada waktu itu lahan gambut dianggap sebagai lahan tergenang air yang tidak
bermanfaat. Pemerintah berinisiatif untuk memanfaatkan lahan gambut sebagai areal pertanian guna
mendukung ketahanan pangan nasional. Namun ketika lahan gambut dibuka, fungsi ekologis lahan
gambut hilang sehingga banyak jenis flora dan fauna khas di kawasan itu menjadi langka dan
terancam punah seperti kayu ramin (Gonystilus banchanus), meranti (Shorea teyismanniana dan S.
balangeran) dan bekantan (Nasalis larvatus). Pembukaan lahan gambut juga menimbulkan masalah
banjir dan terganggunya persediaan air bagi kawasan sekitarnya. Proyek ini dihentikan sejak tahun
1999, meskipun demikian kerusakan lingkungan yang timbul sulit untuk diatasi. Bahkan banyak
lahan gambut yang terbakar sehingga kerusakannya kian parah.
Sumber: Kompas, Kamis 12 Oktober 2006.
Berdasarkan wacana di atas, jelaskan peranan ekologis lahan gambut!