Bappenas Apresiasi Pengelolaan Sampah di Ende Menjadi Produk Bermanfaat dan Bernilai Ekonomis

Bappenas Apresiasi Pengelolaan Sampah di Ende Menjadi Produk Bermanfaat dan Bernilai Ekonomis



Ende -Nusapagi.com || Koordinator Bidang Air Minum dan Sanitasi, Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas, Nur Aisyah Nasution mengapresiasi atas kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Ende bersama stakeholder yang ada di daerahnya dalam mengelola sampah sehingga tidak mencemari lingkungan. Sampah  dikelola menjadi produk kreatif yang bernilai ekonomis dan bermanfaat.


"Implementasi TOSS (Teknologi Olah Sampah di Sumbernya) Ende merupakan suatu hal baik yang juga dilakukan oleh beberapa daerah di Indonesia. Kegiatan TOSS yang sudah dilakukan agar dikembangkan lagi beberapa lokasi di Kabupaten Ende, sehingga semakin banyak sampah yang dikelola, karena implementasi TOSS selain melestarikan lingkungan, juga mendorong sirkuler ekonomi masyarakat sehingga mendukung pembangunan daerah dan nasional".

Kata  Aisyah saat berkunjung ke Ende, Rabu (8/3/2023) lalu.

Aisya mengatakan bahwa pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan menjadi produk-produk kreatif dan bernilai ekonomis  mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu  juga mendukung pencapaian target-target SDGs (Sustainability Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) seperti kota dan pemukiman yang berkelanjutan, penanganan perubahan iklim, ekosistem lautan, ekosistem daratan dan target-target TPB lainnya.

"Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ende, ACIL Ende dan PLN yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melihat langsung pengelolaan sampah non organik di ACIL Ende, pengelolaan sampah organik menjadi pellet biomasa di Koperasi Energi Baru Pancasila dan melihat langsung pemanfaatan pellet biomasa untuk cofiring PLTU Ropa. Semoga hal baik ini berkelanjutan dan memberi manfaat bagi kita semua," ujar Aisyah.

Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores,  Andi Martha Siswahyudi menyampaikan kehadiran negara ditengah-tengah masyarakat, diantaranya melalui kegiatan PLN menyediakan energi listrik untuk mendukung kegiatan masyarakat dan pembangunan tidak akan berhasil tanpa dukungan pemerintah daerah, masyarakat, tokoh masyarakat dan para pihak lainnya.

TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) PLN  Peduli lingkungan salah satu kegiatannya yaitu implementasi TOSS Ende bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Ende dan Organisasi Nirlaba ACIL (Anak Cinta Lingkungan) Ende.

Pengelolaan sampah organik menjadi pellet biomasa saat ini dilaksanakan oleh UMKM Koperasi Energi Baru Pancasila, dimana dalam pengelolaannya, sampah organik dikumpulkan di shelter produksi pellet dan kemudian dijual kepada PLN untuk co-firing PLTU Ropa.

Sedangkan sampah non organik dikelola oleh ACIL Ende menjadi beberapa produk kreatif dan bernilai ekonomis seperti  ecobrik dan beberapa produk lainnya seperti souvenir. Semoga kolaborasi yang sudah dilakukan saat ini dalam mengelola sampah sehingga tidak merusak lingkungan tetapi menjadi produk-produk kreatif dan bernilai ekonomis berkelanjutan dan memberi manfaat bagi kita semua.

Founder ACIL Ende,  Umar Hamdan menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan dalam mengelola sampah non organik menjadi beberapa produk kreatif hingga saat ini berjalan dengan baik. Kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak baik seperti Dinas Lingkungan Hidup, kelurahan, kecamatan, sekolah, Taman Nasional Kelimutu dan berbagai pihak lainnya yang telah bekerjasama dalam menyuplai sampah non organik untuk dikelola menjadi beberapa produk kreatif seperti ecobrik, beberapa souvenir dan produk lainnya.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pengelolaan sampah non organik. Terima kasih juga kepada Tim Bappenas yang telah berkunjung ke ACIL," kata Umar.

Kunjungan tim Bappenas menambah semangat kami dalam mengelola sampah non organik dan ternyata kegiatan ACIL mendapat perhatian Pemerintah Pusat. Dengan kunjungan Bappenas dan Pemerintah Kabupaten Ende, semakin bertambah lokasi-lokasi bank sampah ACIL dan bisa  bersama-sama menjaga kelestarian alam.*(NP/Redaksi).

Apa komentar Anda?

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post