Ribuan Bumdes di Jabar Jalin Kemitraan dengan E-Commerce dengan Optimalisasi Pemasaran Produk Lewat Platform Pahlawan Desa

- Jumat, 8 Desember 2023 | 17:33 WIB
Ilustrasi: Produk Klaster Kopi Akar Wangi dipasarkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan menjadi oleh-oleh atau souvenir di kegiatan BUMDES.
Ilustrasi: Produk Klaster Kopi Akar Wangi dipasarkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan menjadi oleh-oleh atau souvenir di kegiatan BUMDES.

"Hal ini memberikan peluang kepada para pengusaha untuk mendapatkan modal yang diperlukan guna mengembangkan usaha pelaku UMKM di desa," ujar Juwanda.

Selain itu juga, aplikasi ini turut membantu promosi produk desa dengan tujuan menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

Dengan terintegrasi dengan portal informasi wisata populer seperti TripAdvisor, Traveloka Explore, dan Lonely Planet, aplikasi Pahlawan Desa memperkenalkan keunikan dan daya tarik desa kepada para wisatawan.

Baca Juga: Cimahi Culinary Festival 2023, Kembangkan Ekonomi Kreatif

"Sinergi antara bidang pariwisata dan bisnis desa ini menciptakan peluang baru para pelaku usaha desa, serta membantu meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi setempat," kata Juwanda.

Salah satu fitur menarik lainnya dari aplikasi Pahlawan Desa adalah kemampuannya dalam memfasilitasi kolaborasi antar unit usaha pedesaan melalui transaksi business-to-business yang mudah dan lancar.

Dengan mendorong kerja sama antara berbagai unit usaha, aplikasi ini mendorong inovasi serta sinergi yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan.

Aplikasi Pahlawan Desa memberikan dukungan data bagi pemerintah Provinsi Jabar dalam mendukung perumusan kebijakan yang akurat untuk meningkatkan iklim ekonomi pedesaan.

Baca Juga: Antisipasi Potensi Bencana Alam, Bey Machmudin Kunjungi Badan Geologi

Data yang terkumpul melalui aplikasi ini membantu pemerintah memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang kondisi ekonomi pedesaan, sehingga dapat diambil langkah-langkah yang tepat untuk memajukan sektor bisnis di desa.

Berkat platfotm ini Sebanyak 35 BUMDes telah berhasil menjalin kemitraan dengan program Pendampingan Tokopedia Center. Selain itu, 1.313 BUMDes bekerja sama dengan program Pendampingan Shopee Center.

Dan 97 BUMDes telah bergabung dengan program West Java Rural Platform (Pahlawan Desa). Beberapa BUMDes juga aktif memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk mereka, sehingga semakin memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan.

"Jumlah ini harus bisa ditingkat mengingat jumlah desa yang ada di Jabar mencapai 5.032," jelasnya.

Dikatakan, dengan terus mengembangkan strategi dan memanfaatkan teknologi sebagai katalisator penggerak ekonomi, bisnis-bisnis di desa harus bisa mendapatkan akses yang lebih luas, mendorong kreativitas dan inovasi, serta menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat desa. ***

 

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X