Authors
Dian Saraswati
Publication date
2014
Journal
Entropi
Volume
10
Issue
2
Pages
949-956
Description
Saccharomyces cereviceae. Lmerupakan mikroorganisme yang sangat dikenal oleh masyarakat luas sebagai ragi roti. Ragi roti ini digunakan dalam pembuatan makanan, minuman dan juga dalam industri pembuatan etanol. Ragi atau khamir memiliki kemampuan melakukan fermentasi pada karbohidrat dengan menghasilkan alkohol. Menurut Kusnadi (2003: 20)“Khamir dapat tumbuh pada habitat yang mengandung gula seperti pada buah-buahan, bunga, dan pada bagian gabus dari pohon. Khamir memerlukan substrat atau medium yang mengandung gula sebagai tempat tumbuhnya.
Medium biakkan adalah larutan encer yang mengandung nutrien penting, yang menyediakan kebutuhan bagi sel mikroba supaya dapat tumbuh dan menghasilkan banyak sel yang serupa. Medium yang biasa digunakan di laboratorium untuk mikroba ini adalah medium Potato Dekstrose Agar (PDA). Salah satu keuntungan dalam industri mikrobiologi ialah bahwa bahan baku tidak selamanya harus mengunakan bahan segar, tetapi dapat juga bahan sisa/limbah atau bahkan bahan buangan sekalipun. Salah satu bahan buangan yang berasal dari limbah rumah tangga yang dapat digunakan sebagai medium untuk pertumbuhan khamir adalah air kelapa. Air kelapa mudah didapat, dan saat ini air kelapa umumnya dibuang begitu saja bersama limbah rumah tangga lainnya. Walaupun air kelapa mengandung zat-zat gizi tetapi pemanfaatannya belum banyak diketahui oleh masyarakat. Pertumbuhan jaringan lebih baik, dengan penambahan air kelapa 15% pada kultur Daucus carota dalam medium kultur jaringan. Selain pada kultur Daucus carota …
Total citations
20182019202020212022202312122