Apa Itu Hari Raya Nyepi, Tradisi Umat Hindu Sambut Tahun Baru Saka
Apa itu Hari Raya Nyepi yang dirayakan umat Hindu setiap tahun? Momen ini bukan sekadar tanggal merah dalam kalender, melainkan sebuah tradisi spiritual yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Kata "Nyepi" berasal dari kata "sepi" yang berarti sunyi atau senyap. Pada hari ini, umat Hindu tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas apa pun di luar rumah.
Lihat Juga : |
Tidak hanya itu, umat Hindu juga harus menjalani hari dengan tenang tanpa menimbulkan suara yang berisik. Lebih lanjut, berikut makna perayaan Nyepi dilansir dari berbagai sumber.
Apa itu Hari Raya Nyepi?
Hari Raya Nyepi merupakan perayaan Tahun Baru umat Hindu. Penanggalannya mengikuti kalender Saka yang telah ada sejak tahun 78 Masehi. Momen ini dimaknai sebagai waktu untuk refleksi diri serta penyatuan diri dengan alam semesta.
Di hari Nyepi, umat Hindu akan mengingat, merenungkan, serta mempertimbangkan kembali apa saja yang telah dirasakan, diperbuat, dan dialami selama setahun ke belakang. Proses ini berlangsung selama 24 jam, sejak pukul 06.00 pagi hingga 06.00 keesokan harinya.
Tujuan utama refleksi diri di hari Nyepi adalah untuk memahami apa saja kelebihan, kekurangan, maupun kesalahan pribadi. Lalu, menjadikannya patokan untuk menyusun rencana masa depan agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Tidak hanya itu, Nyepi juga menjadi momen untuk seseorang mencari keharmonisan dalam diri dengan memaafkan kesalahan yang telah dirinya maupun orang lain lakukan. Dengan begitu, ia dapat menyucikan diri dari sifat buruk manusia.
Selain refleksi diri, umat Hindu juga harus melaksanakan empat pantangan yang dikenal sebagai Catur Brata Penyepian. Empat pantangan selama Nyepi ini adalah sebagai berikut:
- Amati Geni: Tidak menyalakan api, termasuk kompor, lampu, dan kendaraan.
- Amati Karya: Menghentikan segala aktivitas pekerjaan.
- Amati Lelungan: Tidak bepergian atau meninggalkan rumah.
- Amati Lelanguan: Menjaga diri dari hawa nafsu dan kesenangan duniawi.
Tradisi selama Hari Raya Nyepi
Setelah mengetahui apa itu Hari Raya Nyepi, saatnya memahami apa saja rangkaian acara atau ritual perayaannya. Berikut tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Hindu dilansir dari laman Kemenparekraf.
1. Melasti
Melasti adalah ritual utama untuk mengawali perayaan Nyepi yang bertujuan untuk menyucikan diri dan biasanya berlangsung selama tiga atau empat hari sebelum Tahun Baru Saka.
2. Tawur Kesanga atau Mecaru
Tawur Kesanga atau Mecaru adalah ritual H-1 perayaan Nyepi berupa pawai festival ogoh-ogoh yang berakhir dibakar sebagai simbol pelenyapan sifat buruk atau jahat manusia.
3. Upacara Ngembak Geni
Ritual masyarakat Hindu ini dilakukan untuk saling berkunjung ke sanak saudara sebagai penanda dibukanya lembaran baru dengan hati yang bersih setelah penyepian.
Demikian penjelasan lengkap mengenai apa itu Hari Raya Nyepi. Semoga bermanfaat.
(han/juh)